Pedang Pora Iringi Pelepasan AKBP Hari Sutanto dari Polres Teluk Wondama

Teluk Wondama – Suasana haru menyelimuti Polres Teluk Wondama saat melepas AKBP Hari Sutanto, S.I.K., beserta Ny. Luluk Hari Sutanto melalui tradisi Pedang Pora, menandai berakhirnya masa tugasnya sebagai Kapolres Teluk Wondama, Rabu (26/3/2025).

Tradisi Pedang Pora, yang menjadi bagian dari upacara pelepasan, memiliki makna mendalam sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada seorang perwira yang akan meninggalkan satuannya. Para perwira Polres membentuk barisan kehormatan dengan pedang terhunus, mengiringi langkah AKBP Hari Sutanto sebagai simbol penghargaan atas pengabdian dan dedikasinya selama bertugas di Tanah Peradaban Orang Papua ini.

Tongkat estafet kepemimpinan Polres Teluk Wondama kini resmi beralih kepada AKBP Bayu Dewasto, S.I.K., M.M., yang telah dilantik sebagai Kapolres yang baru.

Dalam momen penuh emosional itu, di hadapan seluruh personel Polres Teluk Wondama, Bhayangkari, serta tamu undangan, AKBP Hari Sutanto menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin selama masa kepemimpinannya.

“Saya beserta keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang telah mendukung saya selama menjabat sebagai Kapolres. Mohon maaf apabila selama pelaksanaan tugas terdapat kekurangan dan kesalahan,” ucapnya dengan suara bergetar.

Lebih lanjut, ia menyampaikan kebanggaannya pernah mengabdi di Kabupaten Teluk Wondama, yang ia sebut sebagai tanah yang penuh sejarah dan nilai-nilai luhur.

“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengabdi di Tanah Peradaban Orang Papua di Kabupaten Teluk Wondama. Semoga silaturahmi yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus terjaga,” tambahnya.

Acara pelepasan ini menjadi momen penuh kenangan, di mana seluruh anggota Polres Teluk Wondama memberikan salam perpisahan dengan penuh rasa hormat dan penghargaan atas dedikasi AKBP Hari Sutanto. (*)

Humas Polres Teluk Wondama (Rez/Hms)